Pages

Tuesday, December 28, 2010

Sekelumit Cerita Di balik Ruang Ganti TIMNAS Indonesia

hmm,,.,, mengecewakan sekali, sikap dari pejabat-pejabat kita yang tak tau malu. baru saja timnas kita merasakan kemenangan, mereka langsung dengan bangga nya mengundang kesana kemari, yang akhirnya MERUSAK KARANTINA yang di rencanakan oleh sang pelatih

Liat saja perbedaanya :
Sebelum TIMNAS di jamu oleh pejabat dan di iming2i (belum ada beban untuk harus menang)
semua pertandingan dilewati dengan lancar.. tanpa ada kekalahan
Namun, setelah TIMNAS di jamu, di janjikan ini itu, bahkan sampai di ajak makan2 dirumah salah satu pejabat kita (yang katanya merusak jadwal latihan rutin timnas kita) yang akhirnya TIMNAS harus bermain di bawah tekanan karena harus menang jika ingin hadiah, dan alhasil TIMNAS Kalah. ya, walaupun penyebab lain juga ada...
Berikut Sedikit Suasana di ruang ganti TIMNAS

ruang ganti timnas mulai kemasukan "alien" setelah menang besar di 2 laga pertama AFF 2010
kenapa saya sebut alien, karena mereka masuk ke ruang ganti tanpa izin dari pelatih Riedl walaupun mereka org2 PSSI yg masuk ruang ganti mulai dari ketua, sekjen, anggota exco, menteri, asmen dan kroco2 ga penting

kelihatannya lumrah ya, pejabat masuk ruang ganti tim. tahukah anda bahwa ruangan itu adalah kuasa mutlak pelatih

Riedl sudah mulai panas jelang lawan thailand, wewenangnya dilompati terus. Tapi emosinya masih terjaga, walau fokus redup

Jelang semifinal, "alien" yg muncul mulai banyak. Sejumlah politikus hadir, bahkan banyak pesan2. Riedl mulai terpojok

Ledakan emosi Riedl muncul ketika tim dibawa ke rumah Ical & istiqosah. Ribut mulut dengan manajer tim terjadi. Sangat panas

di saat disharmonisasi pelatih & manajer terjadi, saat bersamaan skuad dipressing pengurus PSSI. rata2 cuma ngomong soal strategi sih

agenda ke rumah ical & istiqosah sebenernya agenda sempalan. ini merusak agenda Riedl untuk karantina pemain

bahkan sarapan pagi di rumah Ical itu merusak agenda latihan fisik pagi yg disusun Riedl & asisten

menurut beberapa kawan "di dalam", Riedl konon sempet frustrasi dengan banyaknya intervensi pejabat

Riedl juga kesal karena permintaan agar tim dijauhkan dari media massa tidak digubris manajemen tim

puncak intervensi terjadi saat tim akan berangkat ke KL, daftar penumpang pesawat jadi "gemuk"

dan pesawat yang akan dipakai tim juga dadakan karena sebelumnya ga ada agenda pake pesawat ical!

daftar penumpang pesawat dadakan itu termasuk pers serta tv kita yg satu itu. Belum pernah ada tim manapun jalan bareng dgn pers

perseteruan Riedl dgn manajemen tim sudah terjadi sejak pencoretan Boaz. Manajemen minta agar keputusan dianulir, tp Riedl cuek

di kamar ganti bukit jalil terjadi kecangungan, Riedl yg harusnya rapat strategi justru kemasukan banyak "alien"

"alien" kamar ganti bukit jalil adalah orang2 exco PSSI, yg minta pemain untuk main biasa, padahal strategi Riedl adalah bertahan

Pendeknya, agenda Riedl buat tim banyak dilangkahi manajer/sekjen. Karantina yg gagal, pers yg merangsek terus

jadi mulai sekarang, jangan percaya apa yg dibilang orang2 PSSI. Jauh dari fakta. Bohong besar

eh soal 'alien" itu udah biasa di PSSI, bukan barang baru. apalagi di liga...cincai semua

eh tapi soal Indonesia kalah dari Malaysia sih ga cuma krn intervensi lho, teknis main pun kita sub standard kok

Kenapa Nurdin Halid lestari di kursi ketua? karena dia mendukung APBD buat bola, balasannya kepala daerah dukung dia. Pinter!
sumber : http://danielgiovanni.com/sekelumit-cerita-dari-hedi-seputar-riedl-timn

0 comments:

Post a Comment